Sunday, November 05, 2006

Network Marketing

Setiap orang pasti memiliki rencana masa depan. Bagaimana dengan Anda? Apa yang Anda inginkan dalam 5-10 tahun kedepan? Apakah Anda ingin segera menikah dan memulai hidup baru? Bila Anda sudah menikah, apakah Anda ingin memiliki rumah atau mobil baru? Atau mungkin Anda ingin mengajak keluarga Anda jalan-jalan keluar negeri? Atau Anda ingin memberikan jaminan masa depan bagi orang-orang yang Anda cintai? Membantu orang lain mungkin?

Apapun itu, tentunya Anda harus bekerja untuk mewujudkan impian Anda. Ada dua paradigma yang menggambarkan bagaimana orang bekerja untuk mewujudkan impian mereka.

80% orang di dunia ini bekerja hanya untuk mendapatkan penghasilan, untuk mewujudkan impian mereka. Mereka bekerja mengikuti pola berikut


Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting


Pertanyaannya,
Apa yang akan terjadi bila karena suatu alasan tertentu mereka tidak dapat bekerja lagi? Mungkin karena masalah usia, kesehatan, persaingan di dunia kerja yang semakin ketat sehingga mereka harus di PHK, atau mungkin saja karena alasan lain. Tidak ada yang bisa memastikan. Tentu saja mereka tidak akan memperoleh penghasilan. Lalu, bagaimana dengan impian mereka?

Sedangkan 20% sisanya bekerja mengikuti pola ini.


Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting


Mereka bekerja tidak hanya sekedar untuk memperoleh penghasilan, tetapi mereka juga membangun asset. Dimana apabila asset mereka sudah terbentuk, asset ini yang akan memberikan penghasilan buat mereka. Sehingga walaupun karena suatu alasan tertentu mereka tidak dapat atau bahkan tidak mau bekerja lagi, asset mereka tetap akan memberikan penghasilan buat mereka. Ini yang disebut dengan penghasilan pasif.
Dan asset tersebut juga dapat diwariskan kepada keturunan mereka.

Bagaimana cara membangun asset?
Ada 3 sistem bisnis yang bisa membangun asset
1. Perusahaan bersistem
Bangun sebuah perusahaan, pekerjakan karyawan, buat sistem untuk mengatur perusahaan. Sehingga walaupun Anda ada atau tidak ada di tempat, perusahaan tetap akan bekerja untuk Anda. Dan Anda akan tetap memperoleh penghasilan. Dengan demikian, perusahaan tersebut akan menjadi asset buat Anda.

Tentu saja untuk membuat perusahaan bersistem tidak mudah.
- Kira-kira berapa modal yang dibutuhkan untuk membangun perusahaan seperti Maspion atau Indofood?
- Bagaimana dengan resikonya? Apakah Anda berani menanamkan seluruh modal yang Anda miliki untuk sebuah perusahaan?
- Menurut Anda, berapa lama investasi yang Anda tanamkan akan kembali?
- Untuk membuat sebuah sistem yang mengatur perusahaan, gampang atau susah?
- Yang tidak kalah memusingkan, bagaimana dengan masalah ketenagakerjaan yang mungkin muncul? Seperti demo, dll.

2. Membeli sebuah perusahaan franchise atau waralaba seperti Mc Donald, KFC, Starbucks.
Ini merupakan cara yang lebih sederhana. Anda tidak perlu membuat sebuah sistem sendiri. Tidak dibutuhkan pengalaman untuk memulai sebuah bisnis franchise, Anda tidak tahu bagaimana cara menggoreng ayam, tidak masalah. Semua akan diajarkan oleh pemilik franchise. Anda hanya perlu membeli lisensi bisnisnya dan mempekerjakan karyawan, maka perusahaan akan berjalan dengan sendirinya. Perusahaan akan menjadi asset bagi Anda.

Pertanyaannya,
- Berapa modal yang dibutuhkan untuk membeli lisensi bisnis sebuah perusahaan franchise seperti Mc Donald, KFC, atau Starbucks?
- Apakah lisensi bisnis tersebut berlaku selamanya atau hanya beberapa tahun?
- Bila modalnya besar, bagaimana dengan resikonya? Dan berapa lama modal Anda akan kembali?
- Bagaimana dengan masalah ketenagakerjaan?

Selain itu, pendapatan yang akan Anda peroleh dari usaha ini juga terbatas. Misalkan Anda memiliki sebuah restoran Mc Donald, anggap saja dalam 1 bulan, dengan tingkat okupansi maximum, Anda memperoleh keuntungan sebesar Rp 100jt. Bila Anda ingin meningkatkan keuntungan menjadi 2x lipat, bagaimana caranya?
Tentu saja dengan membuka lagi 1 restoran Mc Donald yang sama. Ini berarti Anda harus mengeluarkan investasi lagi.

Kedua cara diatas bagus, buktinya banyak sekali orang-orang yang sukses disana. Bila Anda memiliki modal dan merasa cocok dengan salah satu dari kedua cara diatas, silahkan!

Sedangkan bila Anda tidak memiliki modal, jangan kuatir. Ada cara ketiga untuk membangun asset dimana
- modalnya sangat kecil, otomatis resikonya juga kecil, balik modalnya juga sangat cepat.
- Sistemnya sudah ada. Anda tinggal mengikuti, tidak perlu bingung untuk membuat sebuah sistem.
- Masalah dengan tenaga kerja, tidak ada. Karena memang bisnis ini tidak membutuhkan tenaga kerja.

Hasil yang didapatkan tidak kalah dengan kedua cara diatas. Bahkan tidak terbatas. Cara ketiga ini biasa disebut dengan

3. Personal Franchise atau Network Marketing
Sebuah bisnis network marketing merupakan bisnis yang tidak kelihatan, tetapi ada jutaan orang bekerja di dalamnya setiap hari. Untuk menjalankan bisnis Network marketing tidak dibutuhkan sebuah kantor atau papan nama yang besar. Anda dapat mengerjakan bisnis ini dimanapun dan kapanpun Anda mau. Apalagi dengan menggunakan internet, pasar Anda tidak terbatas, pasar Anda adalah dunia.

Sebuah bisnis network marketing merupakan sebuah lembaga pembelajaran yang sekaligus dapat menghasilkan uang. Tidak dibutuhkan pengetahuan maupun pengalaman khusus. Anda akan dibimbing sejak hari pertama Anda bergabung. Dan ada berbagai rewards menunggu Anda di depan sana sebagai tanda kesuksesan Anda.

Ada beberapa alasan mengapa orang mau menjalankan sebuah bisnis Network Marketing?